Kelinci berbulu kasar tebal (hhTT) disilangkan dengan kelinci berbulu halus tipis (HHtt) menghasilkan F1 kelinci berbulu halus tebal . Bila F1 disilangkan sesam

Persilangan kelinci berbulu kasar tebal (hhTT) dan kelinci berbulu halus tipis (HHtt) merupakan persilangan dihibrid sehingga F1 merupakan penggabungan dari gen kedua kelinci yang disilangkan (setelah terjadi pemisahan gen). Sehingga,

g1 : h, T, H, t

F1 : HhTt dengan fenotip kelinci berbulu halus dan tebal.

Kemudian, F1 disilangkan sesamanya sebagai berikut.

P2 : HhTt x HhTt

g2 : H, h, T, t dan H, h, T, t

Sehingga genotip F2 yang dapat muncul adalah HHTT, HhTT, HhTt, hhTT, hhTt, Hhtt, dan hhtt. Bibit unggul dari genotip F2 tersebut adalah genotip dengan gen dominan homozigot sehingga sifat-sifat yang muncul adalah sifat yang unggul. Sehingga genotip yang merupakan bibit unggul dari persilangan tersebut adalah HHTT (A)

Pembahasan

Pewarisan sifat diatur oleh gen dan dapat ditunjukkan melalui persilangan. Persilangan berdasarkan banyak sifat yang diteliti terbagi menjadi 2 yaitu persilangan monohibrid dan persilangan dihibrid.

Persilangan monohibrid, terjadi apabila terdapat 1 sifat beda pada persilangan tersebut. Sehingga, setiap gen induk atau parental (P) akan memisah dan diwariskan seluruhnya pada keturunannya atau filialnya (F) dan keturunannya akan memiliki fenotip dari gen dominan sesuai dengan gen dominan pada induknya. Sedangkan pada persilangan dihibrid, terjadi apabila terdapat minimal dua sifat beda. Sehingga berbeda dengan persilangan monohibrid, pada persilangan dihibrid gen-gen pada induk atau parental akan memisah dan diwariskan secara acak pada keturunannya.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Persilangan intermediet, https://brainly.co.id/tugas/14111686
2. Hukum Mendel I dan Hukum Mendel II, https://brainly.co.id/tugas/4684213
3. Cara menentukan rasio fenotip, https://brainly.co.id/tugas/13585246

Detil Jawaban

Kelas : 9

Mapel : Biologi

Bab : 6 - Pewarisan Sifat

Kode : 9.4.6

Kata Kunci : Persilangan, Persilangan Dihibrid, Gen, Fenotip, Genotip, Pemisahan Gen, Bibit Unggul, Dominan Homozigot