Tokoh cerita damar wulan,latar ceritanya,temanya,alurnya,amanat ceritanya , TOLONG DIJAWAB SESUAI YA
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban faizahmihani
Kisah Damar Wulan
Latar: Kerajaan Majapahit masa Hayam Wuruk
Tema: perebutan kekuasaan antara Damar Wulan dan Minak Jinggo.
Tokoh:
Damar Wulan sebagai keponakan Patih Lohgender bekerja sebagai perawat kuda dan pemelihara rumput.
Putri Kencono Wungu: penguasa wilayah Brangkulon, putri raja Hayam Wuruk.
Minak JInggo: penguasa wilayah Brangwetan.
Patih Lohgender: Patih putri Kencono Wungu.
Waito dan Puyengan: selir kembar adipati Blumbung.
Ringkasan ceritanya:
Minak Jinggo adalah penguasa wilayah Brangwetan yang ingin mempersunting Putri Kencono Wungu penguasa Brangkulon ketika sudah tercapai keinginannya menyatukan Majapahit barat dan timur.
Putri Kencono Wungu tidak mau hal itu terjadi, lalu mendapat mimpi bahwa yang akan mampu menyelesaikan masalahnya adalah seorang pemelihara rumput. Maka Patih Lohgender yang memang mempunyai keponakan seorang pemelihara rumput yang bernama Damar Wulan memberitahu sang putri tentang hal tersebut.
Maka atas perintah sang Putri, Damar Wulan memimpin bala tentara untuk menghadapi Minak Jinggo. Atas bantuan dari selir penguasa wilayah Blumbung Damar Wulan mengetahui rahasia kelemahan Minak Jinggo yang akhirnya bisa mengalahkannya dan membawa kepalanya kepada Sang Putri sebagai syarat pernikahannya dengan Putri Kencono Wungu. Maka menikahlah Damar Wulan dengan Putri Kencono Wungu dan menjadi raja Majapahit dengan gelar Brawijaya V.
Amanat cerita:
- Manusia selalu tamak akan kekuasaan walaupun harus menumpahkan darah orang lain atau rakyat yang dipimpinnya.
- Tekad yang kuat untuk mencapai sesuatu akan mengantarkan seseorang menuju apa yang ia inginkan dengan berbagai jalan yang kadang-kadang tidak ia duga sebelumnya.
- Bahwa cinta yang kuat terhadap seseorang terkadang akan membuat seseorang bisa melakukan sesuatu yang luar biasa yang sebelumnya mungkin tidak mau ia lakukan.
Pembahasan
Kisah di atas adalah bagian dari teks narasi berlatar sejarah Indonesia pada masa kerajaan Majapahit. Cerita seperti di atas menjadi bahan dalam pergelaran seni di Indonesia terutama dalam wayang orang dan wayang kulit.
Banyak pesan yang bisa kita ambil dari kisah tradisional seperti di atas, karena memang keluhuran seni budaya Indonesia selalu penuh dengan makna dan pesan yang mendalam bagi kemanusiaan yang sangat layak untuk dikaji dan dipelajari oleh generasi muda Indonesia.
Pelajari lebih lanjut
Tentang teks narasi:
- brainly.co.id/tugas/12734426
- brainly.co.id/tugas/7083073
- brainly.co.id/tugas/25699921
Detail Jawaban
Kelas: 8
Mapel: Bahasa Indonesia 1
Bab: 4
Kode: 8.1.4
#AyoBelajar