B. inggris

Pertanyaan

penjelasan tentang main verb?

2 Jawaban

  • verb adalah kosakata
    .
    maaf kalau salah
    by sifa khofifah
  • main verb adalah kata kerja utama yang menunjukkan aksi atau kondisi dalam suatu kalimat.

    Ada beberapa cara pengelompokan main verb yang bisa kita lakukan, yang pertamaadalah dengan mengelompokkan nya kedalam bentuk transitive dan intransitive verb.

    Transitive dan Intransitive Verb

    Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan direct object, sedangkan intransitive verb adalah kebalikannya yaitu kata kerja yang tidak memerlukan  direct object.

    Contoh Transitive Verb:

    My mother brought a chocolate cake on my birthday.

    I bought a water gun.

    You will get bonus if you achieve the target.

    Contoh Intransitive Verb:

    The magician disappear from the stage.

    The accident happened a week ago.

    The audience remain silent.

    Selanjutnya, kita juga bisa mengelompokkan sebagian main verb kedalam linking verb.

    Linking Verb

    Kebanyakan dari linking verb tidak memiliki makna yang jelas jika berdiri sendiri, karena memang sesuai dengan namanya, fungsi linking verb adalah untuk menghubungkan (to link) subject dengan hal yang berhubungan dengan subject tersebut. Linking verb ini selalu bersifat intransitive (tak memerlukan object), namun bukan berarti semua intransitive verb adalah linking verb.

    Contoh Linking Verb:

    My sister is an architect.

    My daughter is beautiful.

    The room became quiet.

    That sounds impossible.

    Selain dua cara pengelompokkan di atas, kita juga bisa mengelompokkan main verb kedalam dynamic dan stative verb. Berikut penjelasannya:

    Dynamic dan Stative Verb

    Dynamic verb adalah kata kerja yang menjelaskan aksi atau tindakan, sedangkan stative verb adalah kata kerja yang menjelaskan kondisi atau situasi. Umumnya yang lebih sering digunakan dalam continuous tense adalah dynamic verb.

    Contoh Dynamic Verb: eat, explode, fight, go, hit, play, run, call, drink, listen, work, dsb.

    Contoh Stative Verb: contain, desire, feel, hear, include, know, love, like, mean, need, prefer, please, see, smell, wish, dsb.

    Dan yang terakhir, kita juga bisa mengelompokkan main verb kedalam regular dan irregular verb.

    Regular dan Irregular Verb

    Regular dan irregular verb berhubungan dengan perubahan bentuk verb dari bentuk 1, 2 dan 3. Regular verb berisi kata kerja yang perubahannya mengikuti pola yaitu berakhiran –ed. Sedangkan dalam irregular verb perubahannya tidak mengikuti pola tersebut, oleh karena itu kita perlu menghapalkannya.

    Contoh Regular Verb:

    Walk – Walked – Walked

    Wash – Washed – Washed

    Contoh Irregular Verb:

    Bring – Brought – Brought

    Cast – Cast – Cast



    Semoga bermanfaat

Pertanyaan Lainnya