B. Indonesia

Pertanyaan

Tolong jelaskan lbih rinci dengan kalimat sederhana yang mudah dimengerti beserta contoh , mengenai apa yang dimaksud dengan konteks, opini, perspektif, dan sumber dalam menganalisis berita.

1 Jawaban

  • Pengertian Konteks
    Kridalaksana (2011:134) menyatakan bahwa konteks adalah (1) aspek-aspek lingkungan fisik atau sosial yang kait mengait dengan ujaran tertentu, (2) pengetahuan yang sama-sama memiliki pembicara dan pendengar sehingga pendengar paham apa yang dimaksud pembicara.
    Mulyana (2005: 21) konteks merupakan sebab dan alasan terjadinya suatu pembicaraan. Peristiwa adanya konteks dalam suatu tuturan dapat dilihat dari bagan berikut.
    Proses Peristiwa Bertutur
    Pembicara (O1) à Pasangan Bicara (O2)
    Maksud (pra ucap) à pemahaman (pascaucap)
    Pensandian (encoding) à pembacaan sandi (decoding)
    Pengucapan (fonasi) à penyimakan (audisi)
    KONTEKS
    Sumber: Mulyana, (2005:21)

    Konteks yang berkaitan dengan partisipan (penutur) juga sangat berperan dalam memahami makna dan informasi tuturan. Misalnya muncul tuturan berikut ini. “hanya Oreo” kata pada akhir iklan Oreo memiliki arti seolah-olah hanya oreo biskuit rasa coklat yang paling enak dan lezat. Contohnya lain seperti dialog di bawah ini.
    Dialog I
    Pembicara : Ibu
    Pendengar : Bapak
    Tempat : Rumah
    Situasi : Sedang menunggu anaknya kembali dari rumah pamannya karena
    mengambil sesuatu yang dipinjam
    Waktu : Pukul 09.00 Wib.
    Ketika si anak kembali, si ibu mengatakan, “Cepat sekali kamu pulang.”

    Dialog II
    Pembicara : Ibu
    Pendengar : Bapak
    Tempat : Rumah
    Situasi : Menunggu anaknya yang belum kembali dari rumah temannya
    Waktu : Pukul 00.00 Wib
    Ketika si anak datang, si Ibu mengatakan, “Cepat sekali kamu pulang”.

    Jika diperhatikan kalimat “Cepat sekali kamu pulang”.pada dua contoh dialog di atas, memiliki makna yang berbeda. Pada dialog pertama memiliki makna rasa heran seorang ibu melihat anaknya yang cepat sekali mengambil barang dari rumah pamannya. Akan teta[i berbeda dengan dialog kedua, kalimat “Cepat sekali kamu pulang” memiliki makna sindira.

    Opini (Inggris: Opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. (Lihat: simbol logis pada Induksi matematika)

    Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.

    Contoh Opini
    1. Lari sejauh 100 meter sudah melelahkan
    2. Makanan itu akan terasa lebih nikmat jika ditambah sedikit gula
    3. Ruangan kelas itu sangat sempit
    4. Tidak keramas selama 1 hari menyebabkan kepala gatal
    5. Bogor adalah kota paling indah di Indonesia
    6. Orang yang gemuk itu artinya hidupnya tenang
    7. Jika aku hidup di Amerika pasti lebih menyenangkan
    8. Jika indonesia dipimpin pemuda pasti lebih baik

    Perspektif dapat merujuk pada:

    Perspektif (visual), bagaimana benda terlihat di mata berdasarkan atribut spasial
    Perspektif (grafis), representasi perspektif visual pada gambar
    Perspektif (kognitif), sudut pandang manusia dalam memilih opini, kepercayaan, dan lain-lain
    Perspektif (geometri), sifat segitiga dalam matematika

Pertanyaan Lainnya