Sejarah

Pertanyaan

Jelaskan pelaksanaan kampanye pada pemilu tahun 1955

1 Jawaban

  • Pelaksanaan Pemilihan Umum 1955

    Diadakannya pemilu diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan. Dengan pemerintahan yang kuat dan stabil diharapkan dapat melaksanakan program-program pembangunan. Pemilu direncanakan pada tanggal 29 September 1955 untuk memilih anggota DPR dan pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante (dewan pembuat undang-undang dasar).

    Setelah diumumkan pelaksanaan pemilu, maka fase kampanye dimulai dengan menyelenggarakan rapat-rapat raksasa. Beberapa partai yang akan mengikuti pemilu, yaitu PNI, Masyumi, PSII, PSI, NU, PKI, PIR, PI Perti, Parkindo, Partai Katolik, PRN, Murba, dan Partai Buruh. Bahkan dari kelompok tentara, yang diprakarsai oleh A.H. Nasution pada tahun 1954 membentuk suatu organisai atau partai yang memiliki golongan tentara di parlemen. Partai inilah yang dikenal dengan IPKI (Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia).

    Wilayah Indonesia dalam pelaksanaan pemilu dibagi menjadi 16 daerah pemilhan yang meliputi 208 kabupaten, 2.139 kecamatan, dan 43.429 desa dengan jumlah pemilih dalam pemilu pertama sekitar 39 juta orang. Penyelenggaraan pemilu pertama berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1953 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1954.

    Akhirnya pada tanggal 29 September 1955 pemilu dapat terlaksana dengan lancar, sekalipun semula ada ketegangan-ketegangan, namun berikutnya berlangsung dengan aman, tertib, dan disiplin. Kemudian pada tanggal 15 Desember1955 diselenggarakan pemilu untuk memilih anggota konstituante. Suasana pemilihan konstituante ini lebih tenang bila dibandingkan ketika pemilihan anggota DPR.

Pertanyaan Lainnya