Persebaran manusia purba di Indonesia
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: X SMA
Kategori: Manusia Purba
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 10.3.3
Kata kunci: Persebaran manusia purba di IndonesiaJawaban:
Persebaran manusia purba di Indonesiaa.Pithecanthropus Mojokertensis.
b.Homo Soloensis.
c.Homo Erectus
d.Pithecanthropus Soloensis.
e.Homo Floresiensis.
f.Homo Habilis
g.Meganthropus Palaeojavanicus.
h.Pithecanthropus Erectus.
Pembahasan:
Penelitian manusia purba pertama kali di Indonesia dilakukan oleh Eugene Dubois, yaitu seorang dokter dari Belanda.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis manusia purba yang ada di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan penemuan-penemuan fosil yang ditemukan di daerah Solo, Pacitan, Ngandong, Mojokerto, Sangiran, dan masih banyak lagi.
Setelah melakukan banyak penelitian mengenai manusia purba yang berada diberbagai daerah di Indonesia. Pembagian manusia purba di Indonesiaoleh para ahli antara lain:.
a.Meganthropus (Manusia besar),
b.Pithecanthropus (Manusia kera yang berjalan tegak), dan
c.Homo (Manusia yang berpikir).
a.Meganthropus PalaeojavanicusManusia purba Meganthropus Palaejavanicus ialah manusia purba yang paling besar dan tertua di Indonesia. Manusia purba ini ditemukan oleh seorang arkeolog dari Belanda yang bernama Van Koenigswald. Koenigswald adalah arkeolog pertama yang menemukan fosil di daerah Sangiran pada tahun 1936.
Meganthropus Palaeojavani merarti manusia besar tua yang berasal dari Jawa. Pemberian namanya diambil dari kata MEGAN artinya besar, ANTROPHUS artinya = manusia,PALEO = tua, dan JAVANICUS= berasal dari Jawa.
Meganthropus Palaeojavanicus telah hidup sejak 1 juta sampai 2 juta tahun yang lalu. Fosil yang ditemukan tekniknya dengan peluruhan karbon.
Meganthropus Palaeojavanicus memiliki cirri yaitu tulang pipi yang sangat tebal.
b.Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus merupakan manusia purba yang fosilnya banyak ditemukan di Indonesia. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis manusia purba ini dan yang sudah ditemukan. Diantaranya adalah Pithecanthrophus Erectus, Pithecanthrophus Mojokertensis, dan Pithecanthropus Soloensis.
Manusia purba ini diperkirakan hidup di Indonesia sejak satu sampai dua juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus ditemukan oleh Eugene Dubois. Beliau adalah seorang dokter dari Belanda
Eugene Dubois menemukan fosil Pithecanthrophus Erectus di desa Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891.
Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang atas, tulang kaki, dan tengkorak. Fosil tersebut ditemukan pada masa kala Pleistosen tengah.
Pithecanthrophus Erectus hidup dengan cara berburu hewan-hewan. Kemudian mereka mengumpulkan makanan dan hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Untuk mencari sumber bahan makanan dari satu tempat ke tempat lain.
Pithecanthropus Erectus mempunyai ciri yaitu:
a. gigi geraham yang besar dengan rahang yang sangat kuat.
b. keningnya mempunyai tonjolan yang tebal dan melintang di dahi.
c.wajah menonjol ke depan serta dahinya miring ke belakang.
c.Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan pada tahun 1939. Penemu Pithecanthropus Mojokertensis ialah Von Koenigswald. Fosil-fosil yang ditemukan berupa tengkorak kanak-kanak didekat wilayah Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian fosil-fosil yang ditemukan, diperkirakan usia makhluk tersebut 5 – 6 tahun.
Pithecanthropus mojokertensis memiliki ciri yaitu:
a.Tidak mempunyai dagu
b.Tulang tengkoraknya sangat tebal
c. tulang tengkoraknya lonjong
d.Hidup sekitar 2 sampai 2,5 juta tahun yang lalu
d.Homo WajakensisPada tahun 1889 Fosil dari Manusia Purba Homo Wajakensis telah ditemukan di Wilayah Wajak terutama di dekat Campur Darat, Tulungagung, Jawa Timur dan ditemukan oleh Eugene Dubois.
Fosil yang ditemukan berupa tulang paha, rahang atas dan bawah, tulang kering. Dan fragmen tengkorak yang mempunyai volume sekitar 1.600 cc.
Manusia purba ini membuat peralatan yang terbuat dari batu dan tulang, dapat mengerti caranya untuk memasak.
e.Pithecanthropus SoloensisPithecanthropus Soloensis ditemukan di wilayah sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Penemunya ialah Oppenort, Ter Harr, dan G.H.R. Koenigswald di wilayah Ngandong, Jawa Tengah.
Pithecantropus Soloensis adalah salah satu manusia purba khas Indonesia. Yang memiliki beberapa ciri khusus yang tidak dimiliki oleh semua manusia purba pada umumnya.
f.Homo FloresiensisHomo Floresiensis ditemukan di Liang Bua, di Pulau Flores oleh tim arkeolog gabungan. Yang terdiri dari Pusilitbang Arkeolog Nasional, Indonesia dan Unikversity of New England.(Lt)