apa perbedan dan persamaan antara dongen dan cerita wayang

Jika dibandingkan, dongeng dan cerita wayang (dalam bahasa Sunda disebut carita wayang) memiliki beberapa perbedaan dan persamaan. Dalam penjelasan di bawah, diuraikan secara singkat beberapa perbedaan dan persamaan antara dongeng dan cerita wayang.

Perbedaan antara dongeng dan cerita wayang adalah sebagai berikut :

1. Awal beredarnya dongeng yaitu secara lisan. Pengarang dongeng biasanya tidak jelas. Sedangkan cerita wayabg beredarnya, seperti di daerah Sunda, yaitu lewat pagelaran wayang golek, dan secara tertulis yang berupa cerpen, novel, dangding atau wawacan. Cerita wayang ditulis oleh pengarang yang jelas yang berupa tulisan fragmen atau bagian-bagian yang berdasarkan pada cerita Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari India.

2. Cerita yang ada dalam dongeng, biasana pendek, saperti cerita pendek atau cerpen. Cerita dongeng biasanya bisa dibaca sampai selesai hanya dalam sekali baca. Sedangkan cerita wayang, ceritanya bisa pendek bisa juga panjang saperti novel atau wawacan yang bisa dibaca semalam suntuk atau bahkan sampai berhari-hari.

3. Pelaku yang ada dalam dongeng bisa apa saja. Bisa manusia, benda, binantang atu tanaman. Dalam dongeng, binatang, tanaman, atau benda juga ada yang bisa berbicara. Sedangkan dalam cerita wayang, pelakunya biasanya hanya manusia, atau dewa yang berupa manusia.

4. Biasanya masing-masing daerah atau bangsa di dunia memiliki cerita dongeng sendiri-sendiri yang berbeda-beda. Sedangkan, cerita wayang, ceritanya berdasarkan pada cerita yang sudah tetap, yaitu berdasarkan pada cerita Ramayana dan Mahabarata dari India.

Sedangkan persamaan antara dongeng dan cerita wayang adalah sebagai berikut :

1. Dongeng dan cerita wayang sama-sama merupakan karya sastra bentuk prosa lama.

2. Dalam dongeng dan cerita wayang, terdapat cerita khayal atau tidak masuk akal (bohong), seperti misalnya ada orang yang bisa terbang, dan sebagainya.